Film Dokumenter Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang

 



BATANG - Komunitas Pegiat Literasi (Pelita) Batang mengenalkan kembali sosok Pahlawan Nasional dari Kabupaten Batang lewat film dokumenter berjudul Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang. 


Film itu diluncurkan lewat kanal YouTube Pegiat Literasi Batang pada Rabu 27 Desember 2023. Dalam peluncuran resminya, Aula Kantor Bupati disulap layaknya ruangan teater bioskop. Tokoh yang diangkat adalah sosok Kiai Haji Ahmad Rifa'i. Dia melawan penjajah lewat dakwah dan kitab-kitab karangannya. Beliau pada masa penjajahan Belanda berjuang di Kabupaten Batang.


Hidup pada tahun 1.800-an, Kiai Rifa'i produktif menulis sekitar 60 kitab di Kabupaten Batang. Tepatnya di sebuah desa terpencil pada masa itu bernama Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung. 


Ia tidak lahir di Batang, tapi kiprahnya banyak di Batang. Puluhan tahun KH Ahmad Rifa'i berjuang di Batang dalam masa pemerintahan kolonial Belanda. Beliau terancam nyawa dan sebagainya, tapi tetap gigih berjuang.


KH Ahmad Rifa'i belum banyak dikenal orang. Terutama masyarakat Kabupaten Batang. Padahal beliau telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional sejak tahun 2004. Sudah 19 tahun lamanya, namun namanya belum dikenal oleh masyarakat juga di lingkungan pendidikan di Kabupaten Batang.


Beliau juga merupakan tokoh besar yang menjadi panutan sebuah organisasi keagamaan Rifaiyah. Anggota tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Bahkan kantor pusatnya juga sedang dibangun di pusat kota Batang.


Film ini juga telah ditayangkan di sekolah-sekolah. Launching film dokumenter ini dihadiri beberapa tokoh penting di Kabupaten Batang dan nasional. Seperti Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama para kepala OPD, jug Ketua PP Rifaiyah KH Mukhlisin Muzarie.


KH Ahmad Rifa'i merupakan tokoh Pahlawan Nasional kelahiran Kendal. Namun beliau diajukan menjadi Pahlawan Nasional dari Kabupaten Batang karena sejarah perjuangannya di Kabupaten Batang.


Kiai Rifa'i mendirikan pondok pesantren di Kalisalak, kemudian ditangkap dan diasingkan ke luar Pulau Jawa. Tepatnya di Ambon. Kemudian makamnya ditemukan di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara ratusan tahun berselang.


"Saya mendapatkan sebuah kesan yang mendalam. Sekarang pemerintah Kabupaten Batang memberikan perhatian yang sangat besar sehingga melahirkan sebuah film dokumenter," Ketua PP Rifaiyah KH Mukhlisin Muzarie.


"Saya sampaikan ini, kita sudah menemukan sejarah baru tentang pahlawan nasional yang dari Batang. Saya minta nanti diedukasi ke masyarakat juga ke sekolah-sekolah agar seluruh masyarakat, termasuk anak-anak di kita tahu bahwa ada pahlawan nasional yang namanya Ahmad Rifa'i yang itu berasal dari Batang," Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki. 


Tokoh-tokoh yang menjadi narasumber dalam film ini diantaranya, Ketua PP Rifaiyah KH Mukhlisin Muzarie, Akademisi Prof Abdul Djamil, Ketua PD Rifaiyah Kabupaten Batang Nur Khamid, Kades Kalisalak Setiadi, dan tokoh pembatik Miftakhutin.


Link Dokumenter:

Trailer | Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang

Mencari Jejak Mbah Rifa'i Di Kabupaten Batang | Full Movie


(Pegiat Literasi Batang)